Budaya Pombewe Hidup di Panggung Mata Rantai XIV

Foto by: Mohammad Dzikrullah,SL/"Teather Pombewe Tailiko oleh anggota lembaga Kesenian tirani"



SiloLangiNews-Palu. Lembaga Kesenian Tirani kembali menggelar event tahunan Mata Rantai XIV , dimana pada Mata Rantai kali ini LK Tirani mengangkat budaya dari penduduk Desa Pombewe Kabupaten Sigi Biromaru. Dengan mengangkat tema "Ngata Sugi Na Jadi Sabi Tesa Ri Sigi"  yang di laksanakan di halaman Banua Oge atau Souraja (Minggu, 23/11/2025)


‎Mata Rantai tahun ini banyak disuguhkan dengan pementasan seperti musik, tari, dan teather yang di pentaskan oleh LK Tirani. Selain penampilan dari LK Tirani ada juga penampilan musik dari Lembaga Pengembangan Seni dan Budaya (LPSB) Kailinesia, S.S Regolando Bulili Kab. Sigi, dan B.S Suara Alam. 


‎Zhidan Ahmad, selaku ketua panitia mengungkapkan dalam sambutannya bahwa kegiatan Mata Rantai ini melalui sebuah proses panjang, mulai dari observasi budaya sampai dengan melahirkan sebuah karya seni yang akan di pentaskan di Mata Rantai.



"‎Mata Rantai ini kami laksanakan dari beberapa proses, yang pertama yaitu observasi budaya yang kami lakukan di Desa Pombewe Kabupaten Sigi. Yang dimana budaya-budaya yang ada di sana kami gali, kami cari tahu, lalu kami buatkan beberapa penampilan di tangkai seni yang akan kami tampilkan pada malam hari ini." jelasnya.


‎Ia juga berharap dengan dilaksanakannya Mata Rantai XIV bisa menambah pengetahuan dan juga menumbuhkan rasa cinta kita terhadap budaya yang ada di Indonesia, terkhususnya Sulawesi Tengah.



‎Sambutan Selanjutnya yang diberikan oleh Atman Givulando S.pt, M.Si Selaku Sekertaris Dewan Adat Kab. Sigi. Dalam sambutannya ia sangat berterimakasih banyak kepada LK Tirani karena telah menggali budaya-budaya yang ada di Desa Pombewe dan juga berharap agar seluruh budaya yang ada di Sigi maupun Sulawesi Tengah untuk di gali secara mendalam.


‎Mehdiantara Datupalinge, S.H selaku tuan rumah Banua Oge, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ketua lembaga kesenian Tirani dan ketua panitia. Ia mengatakan ini bisa menjadi sebuah laboratorium untuk kesenian di masa depan, pun mengharapkan dengan adanya kegiatan ini kita bisa belajar yang namanya mempertahankan budaya.



Penulis: Dzikrullah/SL

Editor: Rika/SL

Budaya Pombewe Hidup di Panggung Mata Rantai XIV Budaya Pombewe Hidup di Panggung Mata Rantai XIV Reviewed by Silo Langi on 11/25/2025 10:49:00 AM Rating: 5

No comments: