Foto Source: Pinterest
Puisi oleh Nanang Khosim
Seumpama Hujan,
Tetes gerimisnya mewangikan petrikor,
Lalu lenyap ditelan curahan air yang menderas.
Seumpama Kata,
Tenggelam dalam kubangan rima dan diksi yang sunyi,
Lalu bangkit menjadi napas dan jiwa sebuah puisi.
Seumpama Engkau,
Menggores senyum di wajah yang samar,
Lalu dari sana rindu tiba-tiba terbit, tak terhindarkan.
Seumpama Rindu,
Ahh
Apa kabarmu hari ini, duhai rinduku?
2025
Gerimis, Aksara, dan Rindu
Reviewed by Silo Langi
on
12/16/2025 08:06:00 PM
Rating:
Reviewed by Silo Langi
on
12/16/2025 08:06:00 PM
Rating:



Romansa
ReplyDelete