![]() |
Foto by: Rika,SL/"Pembukaan PMP 2025 oleh HIMA PAUD UNTAD" |
SiloLangiNews-Palu. Alunan musik tradisional berpadu gemerincing aksesoris emas mengiringi empat penari berbusana merah dan emas. Gerakan tangan mereka yang anggun memeragakan proses menenun sarung Donggala dalam Tari Pontanu membuat seisi Aula FKIP Universitas Tadulako larut dalam suasana. Tamu undangan dan pejabat fakultas tampak menikmati, sementara para mahasiswa baru yang hadir terlihat memandang penuh takjub, menyimpan kesan pertama yang tak akan terlupa.
Pertunjukan tersebut membuka rangkaian Penerimaan Mahasiswa Prodi (PMP) 2025 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (HIMA PAUD) yang digelar 14–16 Agustus 2025. Mengusung tema “Meningkatkan Literasi Sains serta Mewujudkan Inovasi Kreativitas di Era Digital melalui Pendidikan Anak Usia Dini yang Inovatif”, kegiatan ini dihadiri 150 peserta, termasuk 130 mahasiswa baru, perwakilan UKM, dan himpunan lain.
![]() |
Foto by: Rika,SL/"Tari Pontanu Sebagai Sambutan Pembukaan Kegiatan" |
Ketua Umum HIMA PAUD, Febrianingsih Ruhu, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali pendidik PAUD dengan pemahaman literasi sains yang aplikatif, pemanfaatan teknologi kreatif, serta pengembangan media ajar inovatif. Tiga hari ke depan, peserta akan mengikuti sosialisasi UKM, workshop pembuatan media pembelajaran berbasis sains dan teknologi, hingga presentasi hasil karya dan diskusi reflektif.
Namun, di balik meriahnya pembukaan, ada cerita lain yang jarang terdengar. Ketua Panitia PMP 2025, Alfi Hasanah, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian acara ini masih berjalan menggunakan dana pribadi HIMA PAUD karena pencairan dana dari birokrasi belum rampung.
“Hambatannya ya dana… mengumpulkannya itu sangat-sangat sulit, sedangkan kami ingin kegiatan ini segera terlaksana demi MABA. Kalau menunggu cair, kasihan mereka. Jadi kami pakai dana pribadi,” ujarnya.
Kendati menghadapi hambatan itu, Alfi memastikan seluruh rangkaian sudah sesuai harapan panitia. Semangat mereka tak surut, justru semakin terpacu untuk menghadirkan kegiatan yang bermanfaat.
“Kami berangkat dari keinginan yang sama: memberi pelayanan terbaik. Kalau menunda, nanti MABA keteteran di masa kuliah aktif. Jadi lebih baik kami bergerak sekarang,” tambahnya.
Kegiatan dibuka resmi oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Humaedi, S.Pd., M.Pd. Ketua Umum HIMA PAUD juga memberi ruang bagi UKM-UKM lingkup FKIP untuk memperkenalkan lembaga mereka, sebagai upaya mencegah krisis kaderisasi. Hari itu, kegiatan pembukaan ditutup pukul 19.30 WITA, meninggalkan kesan bahwa semangat dan solidaritas panitia mampu menutupi kekurangan dana yang mana membuktikan bahwa niat tulus dan kerja sama bisa membuat langkah tetap maju, meski jalan tidak selalu mulus.
Penulis: Rika/SL

No comments: