Resmi Terpilih, Nahkoda Baru DPM FKIP Hendak Melakukan Perubahan

Foto by: Arsip Panitia Kongres/"Potret pelaksanaan kongres kelembagaan mahasiswa FKIP UNTAD"


SilolangiNews-Palu. Kongres kelembagaan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unversitas Tadulako (UNTAD) telah usai. Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tahun 2022 telah memaparkan laporan pertanggung jawaban mereka masing-masing. Hasil akhir dari kongres adalah terpilihnya ketua umum DPM  yang baru periode tahun 2023. 



Sakinah Mauli, yang didaulat sebagai nahkoda baru DPM FKIP UNTAD beralasan ingin membangun DPM aktif dan komunikasi sesama pengurus terjaga. Serta ia ingin memaksimalkan potensi dari DPM. Sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi di UKM Mapala Lalimpala, ia turut merasakan sendiri bagaimana DPM tidak berjalan sesuai fungsinya untuk menerima aspirasi-aspirasi mahasiswa FKIP. Faktornya adalah kurangnya komunikasi baik sesama pengurus maupun antara lembaga dengan DPM. Ia pun bertekad membuat perubahan di internal DPM sehingga fungsi utama menyuarakan aspirasi dan keresahan mahasiswa di FKIP itu berjalan.



Lebih ke mempererat silaturahmi karena kemarin-kemarin ini kayaknya agar kurang itu terjadi. Dan terbukti pada saat LPJ nya (pengurus) kemarin itu ternyata kurang komunikasi antara itu (sesama pengurus, dan juga di antara lembaga-lembaga)” ungkap Sakinah saat ditemui di sekretariat DPM FKIP UNTAD pada sabtu, 04/06/23. 



Saya sendiri di UKM itu kan merasakan seperti itu juga. Banyak (aspirasi dan keresahan) yang tidak terealisasi, dan ternyata faktornya kurangnya komunikasi dan silaturahmi atau hubungan yang baik antara sesama lembaga dan sesama pengurus DPM itu sendiri” tambahnya



Adapun langkah-langkah yang ingin dia tempuh untuk mewujudkan perubahan di DPM adalah memaksimalkan sumber daya manusia yang ada. Para perwakilan dari setiap lembaga akan dibagi kerjanya sesuai tupoksi masing-masing. Selain itu ia berusaha memaksimalkan hubungan yang baik antara sesama lembaga kemahasiswaan di lingkungan FKIP UNTAD. Ia juga mengupayakan agar DPM bisa terasa kehadirannya di mahasiswa FKIP secara umum, bukan hanya yang berorganisasi saja.



Selain itu, Sakinah menjelaskan bahwa DPM juga akan mengadvokasi masalah-masalah krusial dan telah lama ada di FKIP. Contoh masalah krusial yang disebutkannya adalah pelayanan akademik dan pelayanan organisasi kemahasiswaan oleh pihak FKIP. 



Kita juga dari DPM itu siap untuk untuk misalnya ada masalah atau perlu bantuan apa itu silakan bicarakan dengan DPM. Itu yang akan kita kemudian sama-sama carikan jalan keluarnya. Entah dari bantuan dana, kesulitannya mahasiswa-mahasiswa untuk akademik dan kelembagaan, kan itu yang sering terjadi di sini. Nah itu sebenarnya yang perlu kita maksimalkan” tuturnya.



Pelayanan akademik dan pelayanan kelembagaan itu sudah menjadi permasalahan yang paling krusial, paling akut, yang terjadi di FKIP selama bertahun-tahun. Tapi tidak pernah ada perubahan untuk perbaikan dari FKIp itu sendiri” sambung Sakinah.



Selain mengenai advokasi, Sakinah juga mengungkapkan akan mengadakan BEM lagi untuk tahun ini. Ia mengupayakan adanya pemilihan ketua BEM  tahun ini, karena itu adalah salah satu tupoksi dari DPM. Ia juga merasa perlunya ada BEM sehingga tupoksi lembaga legislatif dan eksekutif di FKIP bisa jelas. Serta, ada simbiosis mutualisme antara BEM dan DPM dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa. 



Bagaimana mungkin aspirasinya mahasiswa akan tersampaikan kalau misalnya badan eksekutifnya saja tidak ada” pungkasnya.



Penulis: Andi Ikbal, SL

Resmi Terpilih, Nahkoda Baru DPM FKIP Hendak Melakukan Perubahan Resmi Terpilih, Nahkoda Baru DPM FKIP Hendak Melakukan Perubahan Reviewed by Silo Langi on 6/06/2023 11:52:00 AM Rating: 5

No comments: