Dengan
sisa keberanian dan kebesaran jiwa, redaksi memohon maaf kepada pembaca Mediasi
atas keterlambatan penerbitan kali ini. situasi perkembangan lembaga
kemahasiswaan yang fluktiatif dan situalisional. Banyak persoalan yang di
hadapi di antaranya: lampu padam di jam keja, alat pengetikan (computer) , jaringan
WiFi yang kurang bersahabat alias lalot sehingga dengan terpaksa kami
menerbitkan mediasi dengan seaadanya demi tersampaikannya informasi kepada
seluruh keluarga besar Universitas Tadulako Pada Umumnya dan Fakultas keguruan
dan Ilmu Pendidikan Pada khusunya, serta kesibukan rekan-rekan kerja pada
akademik, namun perlu kita syukuri bahwa rekan-rekan kerja LPM Silo Langi Masih
mampu mengembang Tugas Sebagai Pers dan juga mampu mengembang tugas sebagai pelajar
Tampa ada yang terabaikan satupun.
Tak
mudah memang mempertahankan eksistensi sebuah lembaga kemahasiswaan, yang hidup
matinya bergantung pada semangat dan sukarela anggota dalam bekerja. Terlebih
Lembaga Pers yang membutuhkan individu dengan semangat tinggi, mau berkreasi
dan memiliki keinginan belajar.
Mediasi,
sebuah terobosan yang diambil sebagai wujud penyesuaian terhadap situasi
internal dan ekstrnal lembaga ini. Redaksi tidak berani memastikan bahwa
Buletin Mediasi akan menjadi bentuk patendari media ini. Semia akan berjalan
sesuai perkembangannya. redaksi berharap perubahan ini akan berpengaruh positif
bagi dunia kelembagaan FKIP dan Civitas akademika Untad pada umumnya. Klau
sebelumnya kami bekerja dengan secara manual dengan skill individu terbatas,
maka kali ini Mediasi mencoba membagi tugas dengan rapi sesua Fungsi, hingga
harus menyerahkan usrusan percetakan kepada perusahaan tertentu. Itulah
perkembangan kami. sebagai media kampus. tak henti kami mendorong dan menerima
kritikan. Itu esensinya.
Dengan
kelenturan jari-jari dan keenceran otak yang masih tersisah, redaksi mencoba
menyulam kalimat demi kalimatdari catatan liputan crew Mediasi yang terbilang
Masih baru. Tapi yakinlah, laporang kami kali ini lebih renyah dan komunikatif.
Melalui kesempatan ini redaksi
mengajak mahasiswa FKIP untuk dapat berperang aktif dalam berekpresi lewat
tulisan dan pandai lewat kerajinan membaca buku.
Akhir kata, semoga edisi kali ini
dapat menyediakan informasi yang actual dan berimbang bagi masyarakat FKIP.
Wassalamu
Alaikum Warahmatullahi Waabarakatuh
Selamat
membaca……..
Jumat
(12/08/2016) Panitia Orientasi akademik (Ormik) FKIP Untad Melakukan pelatihan
Formasi (Ormik) terhadapat mahasiswa baru 2016. Mahasiswa baru di intruksikan
berkumpul di depan DEKANAT FKIP Untad pukul 15:00 WITA terkecuali yang sakit
atau sementara berada di kampung halaman. Informasi ini di sampaikan melalui
akun facebook BEM FKIP UNTAD. Jumat, 12 Agustus 2016 Mahasiswa baru berkumpul
pada jam yang suda di tentukan yaitu pukul 15:00 WITA dan di arahkan pada
pukukul 15:30 oleh panitia. Tidak sedikit mahasiswa baru yang kecewa di
karenakan waktu yang molor. sebagian mahasiswa baru menganggap bahwa 30 menit
itu adalah waktu yang terbuang sia-sia. Diduga bahwa hampir semua mahasiswa
baru 2016 menggunakan waktu yang tepat seperti yang di ajarkan di sekolahnya
masing-masing sehingga ketika mereka mendapatkan waktu yang molor mereka merasa
rugi dan menanggapinya dengan negatif.
Satu
per satu hati mereka berbicara dengan nada yang sama dan keluhan yang sama. Felixia
salah satunya “Seperti yang kita lihat, kegiatan kali ini membuat formasi yang
pertama kali dibuat, jadi menurut saya kegiatan kali ini menarik, hanya saja
waktunya yang tidak on time. Harapan saya yaitu semoga kegiatan ini bisa
membuat kita lebih mantap lagi pada ormik nanti dan Mengenai persiapan saya
semuanya sudah selesai dari perlengkapan dan mental” Ungkapnya. Keluhan soal
waktu lagi-lagi terucap dari mulut, namun semangat mereka menghadapi Orientasi
Akademik tidak pernah luntur sedikitpun. Fitriani
punya peraan yang berbeda dari teman-temannya namun ada yang senada dengan
kawannya yang lain “Sebenarnya awalnya sempat resah soalnya kita dibirakan saja
duduk disini hampir setengah jam jadi banyak waktu yang terbuang sia-sia. kita
kan disuruh kumpul pukul 15:00 WITA, saya fikir Pukul 15:00 WITA itu langsung
kegiatan. Harapannya yaitu pengen lebih baik lagi soalnya tujuannya pelatihan
formasi ini kan agar kita maba - maba tau bagaimana nanti pas ormiknya. Soal
persiapan saya tinggal mental untuk peralatannya sudah lengkap semua soalnya
peralatan fkip tidak terlau banyak seperti yang ada pada fakultas lain”
Ungkapnya. Dibalik keresahan seorang fitriani dia menyimpan rasa semangat untuk
menghadapi ormik yang akan datang. Hardianti
“Hari ini panas dan banyak gangguan namun tidak apalah karena ini semua kan
demi ilmu juga. Pesan saya jangan putus asah karena ini masih awal dan aka nada
akhir yang bahagia. Harapan saya adalah kegiatan ini tidak sia-sia karena ini ada sangkut
pautnya dengan ormik. Mengenai persiapan saya untuk ormik sudah 99% mulai dari
diri, kesehatan, mental dan peralatan”Ungkapnya. Moh.Abdi “Kesan saya mengikuti kegiatan
ini yaitu lelah menunggu, kadang kelaparan tapi menyenangkan sebab kita bisa
menemukan banyak teman-teman baru. Adapun harapan saya yaitu mudah-mudahan
kegiatan kedepannya bisa dimudahkan lagi. PeRsiapan saya untuk ormik sangat
siap, mengenai atribut semuanya sudah lengkap karena saya memang sudah siap betul
menghadapi ormik” Ungkapnya. Sangat jelas bahwa bahwa semangat untuk menghapi
ormik sudah matang.
Tidak semua mahasiswa baru merasa kecewa dengan waktu
yang sempat terbuang sia-sia menurut narasumber sebelumnya. Narasumber yang
satu ini hanya menitip beberapa pesan dan harapan saja dia Bendelina “Seperti yang kita lihat, kita seperti buat sesuatu yang baru, jadi menurut saya pelatuhan formasi kali ini adalah
kegiatan yang lebih menyenangkan
dibanding dengan kakak pada tahun-tahun sebelumnya. Harapan saya yaitu semoga
kegiatan ini menjadi kegiatan yang paling baik. Mengenai persiapan peralatan
Ormik semuanya sudah selesai tinggal Persiapan diri, hati, kuatkan iman dan
jiwa raga” Ungkapnya. Dengan pesan dan harapan yang sama di sampaikan oleh Putri “Kali ini baru buat formasi seperti ini jadi menurut saya ini
hal yang bagus. Harapannya adalah kegiatannya ini kita bisa berbaur dengan yang
lain tidak hanya mengenal satu prodi saja dan untuk persiapan ormik nanti sudah
selesai seperti mental dan peralatan” Tuturnya. Khaidir “Pesan saya bagaimana bisa nyaman semua mabanya dan selalu
sehat. Harapan saya supaya bisa menambah ilmu dan persiapan untuk ormik semua
sudah lengkap”Ungkapnya.
Kita membaca dari beberapa pendapat
narasumber, semua sudah siap menghapi ormik. Kali ini bagaimanakah konsep ormik
tahun ini yang sebenarnya???. faisal selaku coordinator acara pada kegiatan ormik
mendatang menjelaskan bahwa “Konsep dari ormik kita kali ini adalah sesuai
dengan keinginan wadek kemahasiswaan dan tertarik pada tema. Temanya yaitu nasionalisme,
kasih sayang. Nasionalisme Karena memperingati hari 17 agustus meskipun
bukan hari itu tapi kita masih memperingatinya. kasih sayang jadi konsep
kita yang kedua kita padukan Antara nasionalisme dan kasih sayang, jadi itu
konsep yang kedua yang akan kita gunakan pada ormik tahun ini. Untuk
persiapan/atribut tentunya sudah disepakati oleh panitia seperti tetap
menggunakan baju kemeja putih dan jelanakain yang berwarna hitam laki-lakinya
menggunakan kopia yang dihiasi pin merah putih disebelah kanan dan untuk wanita
menggunakan pita merah putih disebelah kanan. Mungkin atribut lain hanya tas
dan mungkin yang membedakan kita dengan fakultas lain yaitu kita menggunakan
pita yang berwarna kuning. Jelas jika kita terarik dengan temanya kita yaitu
konsep nasionalisme dan kasih sayang, jadi harapannya yaitu terjalin kasih
sayang antar sesama mahasiswa baru agar mereka tidak hanya bergaul dengan sesama
prodinya saja tapi juga bergaul dengan prodi lain. Sehingga setelah mereka
mengikuti ormik nanti dan mereka bertemu dijalan mereka masih saling sapa, bicara
dan menjalin siltuhrahmi, jadi itu harapan kami. Pesan saya sebenarnya banyak
tapi harapan kami menjadikan pesan ini kepda mahassiswa baru jaga semangat
teman-teman sebagai seorang mahasiswa kita punya beban yang berat untuk kita
emban sebagai mahasiswa jadi itu harapan kami jangan pernah patah semangat
teman-teman karena masuk diuntad memang susah tapi ternyata yang lebih susah
lagi adalah ketika kita ingin keluar” ungkapnya.
Sistem ormik tahun ini jauh berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya untuk merubah konsep itu di butuhkan
persiapan yang matang seperti yang di lakukan oleh panitia ormik pada hari
jumat, 12 Agustus 2016. Ada yang mengira bahwa kegiatan ini adalah pra ormik
namaun sesungguhnya bukanlah pra ormik seperti yang di jelaskan oleh ketua
panitia yaitu Pak Humaedi “ini tidak
ada pra ormik jadi hanya simulasi karena mau menantikan FKIP ini jaya, jadi
kalau tidak ada simulasinya dikhawtirkan nanti hari H-nya itu kacau tidak
beraturan dan seterusnya. Hari ini hanya latihan sehingga nanti hari H-nya itu sudah teratur, tidak amburadu dan kacau
balau. Persiapannya untuk peserta yaitu mental, kesehatannya dijaga dan
semua aturan-aturannya itu dilaksanakan.
Adapun sistem ormik tahun ini berbeda dengan ormik sebelumnya, ormik lalu itu
didominasi oleh dosen dan pegawai, sekarang ini dominasinya mahasiswa lebih
banyak jadi dia 4/3 jumlah panitia dari mahasiswa 90 mahasiswa dan 20 dosen selebihnya itu kasubag dan
pegawai-pegawai di bagian perlengkapan tapi yang membedakan ormik kali ini
yaitu seksi acara yang semuanya adalah
mahasiswa tidak ada campur tangan dosen hanya mengawasi saja jika ada hal yang
tidak diatur dalam ormik itu baru berikan kebebasan mahasiswa untuk bagaimana
ormik ini bisa berjalan dengan baik karena kita tidak menginginkan ada pus ap
“kekerasan” yang ada senyum dan menyapa. Pesan saya mudah-mudahan panitia ini
menjalankan tugasnya dengan baik dan semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar
dan tidak terkendali apapun kemudian mahasiswa baru sukses mengikuti ormik ini
dan dengan ormik ini bisa lebih mengenal apa sebenarnya jenjang SMA, jenjang
sma adalah masuk tangga mahasiswa itu
yang harus dipahami itu harapannya supaya memang mahasiswa itu betul-betul
mengenal dunia kampus atmosfir akademik
itu yang harus dia tau”Ungkapnya. Ormik bukanlah masa pembodohan tetapi ormik
adalah masa perkenalan dunia kampus terhadap mahasiswa baru. SUKSES ORIENTASI
AKADEMIK 2016.
No comments: