Kesuksesan AS Kirim Monyet ke Antariksa 58 Tahun Yang Lalu




 
Able, monyet yang pulang dengan selamat usai misi ke luar angkasa, diawetkan setelah mati dan kini dipamerkan di Museum Dirgantara dan Angkasa Luar Nasional di AS.(Wikipedia)

SILOLANGI News, AS - Sebelum manusia dikirimkan ke luar angkasa, maka para pelopor untuk misi berbahaya itu adalah para hewan, termasuk sejumlah primata.

Pengiriman para hewan ini dilakukan agar para ilmuwan mengetahui efek biologis dari perjalanan ke angkasa luar.

Amerika Serikat meluncurkan primata ke angkasa luar antara 1948-196 lalu sekali penerbangan pada 1965 dan 1985.

Perancis melakukan hal yang sama pada 1967, demikian pula Uni Soviet dan Rusia pada 1983 lalu 1996.

Secara total sebanyak 32 ekor kera dan monyet diterbangkan ke angkasa luar dan tak ada dari mereka yang terbang lebih dari satu kali.

Primata pertama yang diterbangkan ke angkasa luar oleh Amerika Serikat adalah Albert pada 1 Juni 1948.

Dia terbang setinggi 63 kilometer dalam sebuah roket V-2. Albert mati karena tak bisa bernapas.
Sesudahnya muncul sederet Albert yang dikirim ke luar angkasa dan semuanya mati. Penyebabnya beragam mulai dari kegagalan mendarat atau kerusakan mesin.

Pada 20 September 1951, Amerika Serikat mengirim seekor kera bernama Yorrick alias Albert VI bersama 11 ekor tikus berhasil terbang hingga ketinggian 72 kilometer.

Pendaratan wahana ini juga berhasil sehingga Yorrick tetap hidup saat mendarat meski akhirnya dia mati dua jam kemudian.

Kematian hewan-hewan ini diduga akibat stres karena kepanasan di dalam kapsul yang mendarat di gurun New Mexico saat menunggu tim penjemput.

Penerbangan Albert VI memang cukup sukses tetapi kapsul yang digunakan belum mencapai batas angkasa luar yang ditetapkan secara internasional.

Pada 21 Mei 1952, dua ekor monyet, Patricia dan Mike, dikirim ke angkasa dan kembali dengan selamat. Namun, mereka hanya terbang setinggi 26 kilometer masih jauh dari batas angkasa luar.

Pada 13 Desember 1958, Amerika Serikat kembali mengirim primata ke luar angkasa kali ini bernama Gordo yang terbang dengan roket Jupiter AM-13.

Dia terbang dengan selamat tetapi mati saat pendaratan karena kegagalan sistem parasut yang ditempatkan di hidung kapsul tersebut

Kesuksesan akhirnya diraih pada 28 Mei 1959, ketika Able, si monyet rhesus dan Miss Baker, seekor monyet tupai diterbangkan dengan roket Jupiter AM-18.

Mereka diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida dan terbang hingga ketinggian 300 kilometer dengan kecepatan 16.090 kilometer per jam.

Dalam penerbangan selama 15 menit itu, Able dan Miss Baker mendarat di Samudera Atlantik, sekitar 1.500 kilometer dari Puerto Rico.

Kedua ekor monyet yang sempat dalam kondisi tanpa bobot selama sembilan menit itu kemudian dievaluasi detak jantung, reaksi otot, denyut nadi, suhu tubuh, dan pola pernapasan.

Pihak Riset Medis dan Komando Pengembangan AD Amerika Serikat mengatakan, kedua primata itu dalam kondisi sempurna sekembalinya dari angkasa luar.

Able kemudian mati pada 1 Juni 1959 saat menjalani pembedahan untuk mengangkat sebuah elektroda medis yang terinfeksi akibat reaksi terhadap pembiusan.

Sementara itu, Miss Baker menjadi monyet pertama yang tetap hidup setelah melakukan penerbangan angkasa luar dan serangkaian prosedur medisnya.

Baker mati pada 29 November 1984 dalam usia 27 tahun dan dimakamkan di halaman Pusat Roket dan Angkasa Luar di Huntsville, Alabama.

Sedangkan Able diawetkan dan di kini bisa disaksikan di Museum Dirgantara dan Angkasa Luar Nasional Smithsonian.

Meski dari sudut riset peenrbangan Able dan Miss Baker ini dianggap sebuah kesuksesan, tetapi percobaan ini dikecam berbagai organisasi pembela hak-hak hewan.

Kedubes Amerika Serikat di London menjadi target unjuk rasa dri Liga Melawan Kekejaman Olahraga (LACS) dan Konferensi Anti-Penggunaan Hewan dalam Riset (CAVS) yang merupakan gabungan dari 29 organisasi.

"Tindakan ini lebih terlihat sebagai kejahatan sains ketimbang riset ilmu pengetahuan," demikian pernyataan LACS kala itu.

"Atas nama kemanusiaan, kami memohon agar Anda menghentikan eksperimen kejam ini," tambah LACS.

Kecaman serupa juga disampaikan CAVS.

"Tindakan pengecut semacam ini tak akan pernah bisa dibenarkan dan bagi semua orang yang mau berpikir maka mereka juga akan merasa jijik mengetahui perilaku para ilmuwan terhadap para hewan yang tak berdaya ini." 

Dilansir dari Kompas.com

(Adp_SL)

Kesuksesan AS Kirim Monyet ke Antariksa 58 Tahun Yang Lalu Kesuksesan AS Kirim Monyet ke Antariksa 58 Tahun Yang Lalu Reviewed by Silo Langi on 5/28/2017 10:00:00 PM Rating: 5

No comments: