HUGO CHAVEZ, Malaikat dari selatan

Baca Juga

Judul Buku               : HUGO CHAVEZ, Malaikat dari selatan

Pengarang                : Tofik Pram

Penerbit                    : Imania

Cetakan                    : 1 April 2013

ISBN                        : 978-602-7926-02-8

            Terlahir dengan nama lengkap Rafael Hugo Chavez Friaz, siapa yang tidak mengenal sosok ini. Hampir semua orang di dunia mengetahui siapa Hugo Chavez, dia juga sering di sebut Soekarno dari Venezuela.

            Dalam buku biografi ini Tofik Pram selaku penulis, ingin memberi gambaran bagi pembaca mengenai sosok Hugo Chavez. Chavez merupakan salah satu tokoh hebat yang pernah tercatat dalam sejarah, dia berhasil membebaskan Venezuela yang dicintainya dari belenggu kapitalisme Amerika.

            Buku ini juga menjelaskan bagaimana Hugo Chavez, berhasil merangkul negara-negara di kawasan Amerika Latin untuk menjadi negara yang mampu berdiri sendiri dan mandiri. Tanpa harus bergantung pada saham yang di tawarkan Amerika kepada mereka

            Dalam buku ini Tofik juga menggambarkan kedekatan Chavez dengan Fidel Castro, hingga mereka berdua mendapat julukan Ayah dan Anak karna kedekatannya. Chavez juga sering memberikan dukungannya kepada ahmadinajeb, sahabat-sahabat Chavez kebanyakan adalah sosok yang anti Amerika

            Buku ini juga memberikan gambaran bagaimana kebijakan Chavez, seringkali membuat penghuni gedung putih menjadi kebakaran jenggot. Sebagaimana Chavez yang menggunakan paham sosialis membuat Amerika merasa terusik dengan keberadaan Chavez.

            Tofik Pram dalam buku ini juga menjelaskan sedikit kisah hidup Chavez dari masa kecil, remaja hingga akhir hayatnya. Dalam buku ini juga terdapat kalimat-kalimat yang pernah di lontarkan Chavez kepada Amerika. Di antaranya ;

# Kau Adalah Seekor Keledai, Tuan berbahaya.

Kalimat ini di lontarkan Hugo Chavez untuk mantan Presiden Amerika, George W. Bush. Chavez menyebut Bush sebagai seorang pecundang dan pembunuh terkait dengan kebijakannya selama memimpin Negara Paman Sam.

# Pergi Ke Neraka Yankee Brengsek !

Kalimat makian tersebut di alamatkan Chavez kepada Patrick Duddy, selaku dubes AS untuk Venezuela 

pada 11 September 2008. Chavez melakukan ini sebagai aksi solidaritasnya terhadap Bolivia, yang juga melakukan hal yang sama beberapa hari sebelumnya.

# Kau Punya Ekor dan Telinga Babi. Kau Juga Mendengkur Seperti Babi. Kau Memang Seekor Babi

Chavez melontarkan kalimat ini pada 16 Februari 2006, ketika Chavez mengomentari lawan politiknya telah bersekutu dengan Amerika dalam pemilu Presiden yang akan berlangsung awal Oktober.

            Buku ini cocok untuk di jadikan bahan refrensi untuk semua masyarakat karna memberikan informasi terkait dengan sejarah Venezuela dan Politik luar negeri di Kawasan Amerika Latin. (FAD. S.L)