Lulusan Universitas Alma Ata Yogyakarta Jangan Mengincar Jadi PNS

Baca Juga

 

Rektor UAA Prof Hamam Hadi (kanan) mewisuda para lulusan universitas tersebut

SILOLANGI News, YOGYAKARTA-Lulusan Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, DIY, diminta jangan hanya mengejar untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun para lulusan diharapkan bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
 

Hal itu disampaikan Rektor UAA Yogyakarta, Prof Hamam Hadi, pada Sidang Senat Terbuka dengan acara Wisuda dan Sumpah Profesi. Terdiri dari sebanyak 108 wisudawan/wisudawati serta 16 sumpah profesi keperawatan dan kebidanan, yang berlangsung di Yogyakarta, Selasa (21/3/2017).

Lebih lanjut Hamam mengatakan peluang menjadi pengusaha masih terbuka lebar. Sebab saat ini, jumlah pengusaha Indonesia baru dua persen dari seluruh populasi penduduk Indonesia.

“Singapura sudah mencapai tujuh persen, Malaysia lima persen, dan negara maju lebih tinggi lagi. Salah satu indikator ekonomi suatu negara stabil, kalau jumlah pengusahanya memadahi,” katanya.

Ia lantas memberi contoh, Presiden Joko Widodo yang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum menjadi wali kota dan Presiden adalah seorang pengusaha mebel. “Ketika lulus dari universitas, pak Jokowi juga seperti kalian. Namun langkah berikutnya yang membuat beliau sukses,” ujarnya, dalam siaran pers.

Selain itu, kata Hamam, pengusaha Chairul Tanjung bisa menjadi sukses setelah lulus menjadi dokter gigi. Berkat kegigihanya berhasil menjadi pengusaha yang memiliki banyak perusahaan.

“Saudara diciptakan mempunyai potensi yang sama oleh Allah SWT. Karena itu, kalian bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan. Ambilah kesempatan yang paling dekat denganmu,” jelas  dia.

Koordinator Kopertis V, Dr  Bambang Supriyadi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Pelaksana Kopertis V, Yun Widiati, mengatakan ilmu pengetahuan yang diperoleh para lulusan seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat. “Peningkatan SDM (sumber daya manusia) sangat penting bagi kemajuan bangsa,” kata Bambang.

Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kata Bambang, perguruan tinggi diwajibkan berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan SDM. Karena itu, lulusan UAA diharapkan bisa mendarmabaktikan ilmu kepada masyarakat luas. disadur dari Republika Online
(Gede.SL)