Kuliah Ke luar Negeri |
SILOLANGI News, PALU - Studi di luar negeri
memang memesona: negeri baru, pengalaman baru, budaya baru, kesempatan baru,
dan relasi baru. Mengesampingkan berbagai kebaruan itu pun, studi di luar
negeri masih mentereng.
Baik karena ingin
mencari pengalaman atau karena ingin keren, berikut kiat-kiat yang bisa kamu
ikuti kalau ingin aplikasimu untuk beasiswa ke luar negeri diterima:
Tingkatkan kemampuan akademik
Jelas, nilai yang
terpampang di ijazah bukan satu-satunya penentu kualitas manusia. Namun, dalam
memahami kualitas seseorang dalam bidang akademik, hal itu adalah indikator
penting. Karena beasiswa adalah pembiayaan untuk pendidikan, tentu indikator
akademik akan diperhatikan.
Aktif berorganisasi
Keaktifan berorganisasi
mengindikasi bahwa seorang kandidat terbiasa bersosialisasi dan bekerja sama.
Keterbiasaan bekerja sama atau kerja tim menandakan sang kandidat bisa
diandalkan orang-orang di sekitarnya.
Organisasi yang
diikuti tidak harus besar, di tingkat sekolah maupun yang terdapat di
lingkungan sekitar bisa menjadi tempat memulai. Yang terpenting adalah
terbuktinya kontribusi baik kandidat terhadap masyarakat, dalam skala apa pun.
Jadilah relawan
Kemauan kandidat untuk
menjadi relawan menunjukkan bahwa ia memiliki visi untuk mengembangkan
masyarakat dan mau bertindak untuk mewujudkan visi itu. Karena para relawan
biasanya tidak dibayar, kemauan menjadi relawan juga menunjukkan kegigihan
kandidat untuk mencapai visinya.
Kuasai bahasa asing
Untuk menerima beasiswa
luar negeri tentu harus bisa bahasa asing, bukan?
Buatlah CV yang informatif dan menarik
Dalam curriculum vitae
(CV), kandidat dapat menunjukkan hal-hal apa saja yang pantas dipamerkan pada
pemberi beasiswa agar dianggap pantas menerima beasiswa.
CV juga perlu dibuat
menarik secara visual untuk menunjukkan bahwa kandidat benar-benar berniat
mendapat beasiswa. Kini, penelusuran singkat melalui Google bisa memberimu
berbagai template CV yang elok.
Dapatkan rekomendasi dari orang yang
tepat
Pihak pemberi
beasiswa, selain melihat yang kandidat pamerkan pada aplikasinya, juga
memerlukan opini kedua. Untuk keperluan itu, pemberi beasiswa biasanya meminta
surat rekomendasi.
Surat rekomendasi biasanya berasal dari pengajar, atasan,
maupun rekan kandidat. Maka kandidat perlu menjaga hubungan baik dengan mereka,
supaya surat rekomendasi yang didapat baik pula.
Tunjukkan bahwa beasiswa sebagai langkah
awal untuk berkontribusi kepada negara
Lagi, ini adalah
indikator bahwa kandidat memiliki visi dan mau bertindak. Pemberi beasiswa
perlu mengukur kepantasan kandidat dan kualitasnya sebagai manusia. Pemberi
beasiswa, pada dasarnya, mencari “manusia sempurna”: cerdas, bisa bekerja sama,
mau berbuat baik dan sudah berbuat baik. Dilansir dari indonesianyouth.org
(Sandi.SL)
Minimal Kamu Harus Punya 7 Hal Ini agar Beasiswa ke Luar Negeri jadi Kenyataan
Reviewed by Silo Langi
on
4/20/2017 11:30:00 PM
Rating:
No comments: