SILOLANGI
News, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan
sebanyak 30 ribu hingga 40 ribu anak mengikuti ujian nasional (UN) susulan
jenjang sekolah menengah atas.
"Sekitar
30 ribu sampai 40 ribu anak," kata Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik)
Nizam kepada wartawan, Selasa (18/4).
Ia
menjelaskan, peserta UN susulan mulai ujian pada 18 April 2017. Pun pesertanya
tidak sebanyak UN utama. Ia menyebut, pelajar yang mengikuti UN susulan
disebabkan berbagai alasan, baik teknis maupun tak teknis. Kendati demikian,
Nizam menuturkan alasan yang mendominasi UN susulan yakni, disebabkan lembar
soal yang menghilang saat pelajar tengah mengerjakan ujian beberapa waktu lalu.
Selain itu, sejumlah butir pertanyaan tidak muncul dalam lembar soal UN
keahlian untuk siswa SMK yang mengikuti UNBK.
Pemerintah,
Nizam mengatakan, telah melakuka proses
sinkronisasi atau pengunduhan soal UN susulan pada Ahad (16/4) lalu. Hal itu
merupakan upaya antisipasi terulangnya permasalahan teknis. Ia optimistis UN
susulan akan berjalan lancar. Nizam berharap peserta UN susulan dapat
memanfaatkan kesempatan dengan baik.
Berdasarkan
jadwal Kemendikbud, peserta UN susulan akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia
dan matematika pada hari pertama penyelenggaraannya. Pada hari kedua, Rabu
(19/4), peserta akan mengerjakan soal Bahasa Inggris dan satu pelajaran pilihan
dari jurusan masing-masing anak.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, UN susulan
pada hari kedua akan dilaksanakan pada 20 April 2017. Dilansir dari
Republika.co.id
(GEDE.SL)
Kok Bisa Sih Sekitar 30 Ribu Pelajar Ikuti UN Susulan?
Reviewed by Silo Langi
on
4/18/2017 07:00:00 PM
Rating:
No comments: