Artikel Kesadaran berliterasi



Artikel Kesadaran berliterasi
 
Kesadaran literasi mulai dibangun dari hal-hal yang kecil hingga menuju puncak kedewasaan. Bagi kami berliterasi sangatlah penting, olehnya itu beberapa komunitas berisiatif untuk mempasilitasi masyarakat dengan cara gelar buku di anjungan nusantara pantai talise, kota palu Sulteng. Untuk sementara komuntas baca yang bergabung pada kegiatan ini Antara lain : Nemu Buku, Nemu COffe, Qalamun Institut, Lingkar pemuda Tolis, Pustaka Merah Biru LPM Silo Langi FKIP Untad.
Kesadaran ini berdasarkan artikel yang saya kutif dari blog droom is d e sleutel bahwa dalam filsafat kontemporer secara hakiki terpusat pada pribadi manusia. Boleh jadi, tanpa situasi historis kita tidak bisa memahami apa dan esensi diri yang sebenarnya. Al Qur'an membuka pintu dunia baru, tentang kesadaran diri secara berurutan sampai kepada kesadaran yang universal.
Secara sederhana, literasi berarti kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara. Dalam konteks sekarang, literasi memiliki arti yang sangat luas. Literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikiran kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Kirsch dan Jungeblut dalam buku Literacy: Profile of America’s Young Adult mendefinisikan literasi kontemporer sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi tertulis atau cetak untuk mengembangkan pengetahuan sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Lebih jauh, seorang baru bisa dikatakan literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahaman bacaannya.
Sekarang ini, generasi literat mutlak dibutuhkan agar bangsa kita bisa bangkit dari keterpurukan bahkan bersaing dan hidup sejajar dengan bangsa lain. Wagner (2000) menegaskan bahwa tingkat literasi yang rendah berkaitan erat dengan tingginya tingkat drop-out sekolah, kemiskinan, dan pengangguran. Ketiga kriteria tersebut adalah sebagian dari indikator rendahnya indeks pembangunan manusia. Menciptakan generasi literat merupakan jembatan menuju masyarakat makmur yang kritis dan peduli. Kritis terhadap segala informasi yang diterima sehingga tidak bereaksi secara emosional dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Lingkungan literasi yang kondusif Menciptakan generasi yang literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif. Lingkungan yang ideal bagi perkembangan literasi anak harus menyinergikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Keluarga sangat dominan dalam perkembangan literasi anak. Hasil riset menunjukkan bahwa umumnya anak mulai belajar membaca dan menulis dari orang tua di rumah. Mereka akan gemar membaca jika melihat orang tua atau anggota keluarga lain di rumah sering membaca buku, koran, atau majalah. Anak sebenarnya sudah bisa dirangsang untuk gemar membaca bahkan ketika masih dalam kandungan ibunya. Wanita hamil yang sering membacakan buku bagi janin yang sedang dikandungnya cenderung akan melahirkan anak yang kemudian gemar membaca.
Pendidikan anak usia dini yang semakin mendapat perhatian masyakarat hendaknya mampu meningkatkan minat baca anak. Kegiatan reading aloud atau membaca nyaring untuk anak hendaknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini bisa mengganti kegiatan mendongeng sebelum tidur yang sudah menjadi tradisi orang tua di masyarakat kita sejak dulu. Seorang ibu juga bisa menumbuhkan kegemaran membaca anaknya dengan mengajak anak melakukan kegiatan yang melibatkan aktivitas membaca seperti membaca resep masakan, sering menulis pesan buat anak dan meminta balasan tertulis, serta meminta anak meminjam buku dari perpustakaan sekolah. Kegiatan ini adalah langkah awal peralihan dari budaya orasi melalui dongeng ke budaya membaca.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa literasi bagi anak bangsa sangatla penting. Heeeeiiiiii jangan kita lupa dengan secuil kalimat yang mengatakan “pendidikan sepanjang masa”. Hendaknya kita menghilangkan rasa malas membaca, menulis. Salah satu ancaman bagi Negara ialah kemerosotan budaya literasi.
Demi berputasnya roda litersi di negeri ini, bebrapa komunitas ikut serta mencerdaskan bangsa dengan cara gelar buku di anjungan nusantara palu. Kegiatan ini rencanya akan dilaksanakan tiap hari minggu pagi. {Rusli.SL}

Artikel Kesadaran berliterasi Artikel Kesadaran berliterasi Reviewed by Silo Langi on 1/22/2017 07:33:00 PM Rating: 5

No comments: