Helen Keller
Siapakah Helen Keller? Helen Keller adalah tokoh
besar. Ia seorang penulis, aktivis, dan juga dosen. Nama lengkap
wanita ini adalah Helena Adams Keller. Ia lahir di Tuscumbia, Alabama, AS pada
27 Juni 1880 dan wafat di Westport, Connecticut pada 1 Juni 1968. Helena
terkenal sebagai tokoh internasional bagi kaum tunanetra dan tunarungu serta
kaum penyandang cacat.
Ketika ia menginjak usia 19
bulan, Keller terkena penyakit yang membuatnya menjadi buta dan tuli. Sejak itu
ia jadi anak yang liar, keras kepala, kasar, dan cenderung merusak. Kedua
orangtuanya sampai hampir angkat tangan karena tak berhasil mengendalikannya.
Pada saat usianya 7 tahun, akhirnya ada juga guru yang sabar menangani Hellen
Keller Guru itu adalah Anne Sullivan.
Para dokter kini menduga penyakit yang
diderita Helen adalah scarlet, meningitis atau rubela (campak). Namun anak yang
tabah dan selalu ingin tahu ini belajar berkomunikasi dengan jari-jari
tangannya. Ia membaca huruf Braille dan berusaha bicara keras-keras. Ia
berjuang mengatasi cacat fisiknya sedemikian rupa sehingga akhirnya ia mampu
lulus sarjana dari sebuah perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Sepanjang hidupnya Helen
berusaha berkampanye secara internasional guna memperbaiki fasilitas umum para
penyandang tunanetra dan tunarungu. Helen membuat dua film tentang kehidupannya
sendiri. Pertama adalah Deliverance tahun 1919 dan yang kedua adalah Hellen
Keller in Her Story dan berhasil memenangkan piala Oscar pada tahun 1955.
Berikut
adalah kata-kata bijak Helen Keller :
- Hal paling indah di dunia tak dapat dilihat dan bahkan tak bisa disentuh, hal tersebut hanya bisa dirasakan dengan hati. [Helen Keller]
- Optimisme adalah kepercayaan yang akan membawa kita pada suatu prestasi. Hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa adanya harapan dan keyakinan. [Helen Keller]
- Kita tidak akan pernah bisa belajar menjadi berani dan sabar jika di dunia ini hanya ada kebahagiaan. [Helen Keller]
- Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, satu yang lain terbuka, sering kita menatap terlalu lama ke pintu yang tertutup itu sehingga tidak dapat melihat pintu lain telah terbuka untuk kita. [Helen Keller]
- Dahsyatnya pengalaman seakan berkurang jika tanpa pengorbanan dan perjuangan. Seperti mendaki gunung yang hilang separuh kehebatannya, karena tiadanya lembah gelap yang dilalui. [Helen Keller]
- Kebahagiaan adalah api suci yang membuat tujuan kita tetap hangat dan kecerdasan kita tetap bersinar. [Helen Keller]. (SL. Berbagai Sumber)
Kisah Perempuan Inspiratif ( Helen Keller)
Reviewed by Silo Langi
on
3/08/2017 12:27:00 PM
Rating:
No comments: