Gelar Baca dan Bersuara, IKAMABASTRA FKIP UNTAD Sediakan MBG Untuk Isi Kepala

 

Foto by: Sulfia, SL/"Diskusi Buku Bersama Sandra Eka Safitri di Pelataran FKIP 07"


SiloLangiNews-Palu. Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra (IKAMABASTRA) megadakan kegiatan “Baca dan Bersuara” dengan mengangkat Tema Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA di depan pelantaran FKIP 07 tepatnya di depan Sekretariat Sanggar Seni Bahana. (08/10/2025)



Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Lembaga Aksi Anak Muda Literasi Indonesia (L.AKSII) melalui kedua divisi nya yaitu LENSA dan Sanggar Seni Bahana. kegiatan dimulai dengan pembukaan pada pukul 13.00 WITA, setelah itu dilanjutkan dengan Lapak Baca sembari menunggu narasumber hadir di lokasi kegiatan, lapak baca berlangsung dengan sangat baik yang mana lapak baca tersebut dihadiri sebagain besar anak bahasa Indonesia.



Diskusi Buku yang diadakan mengundang Sandra Eka Safitri sebagai pembicara untuk membahas buku “Who Moved My Cheese” karya Spencer Jhonson. Menurut Sandra apa yang disampaikan oleh buku itu dapat memiliki kaitan dengan bagaimana Program MBG itu diterapkan jika tidak disiapkan secara matang.


 

Kisah ini juga sebenarnya bisa kita kaitkan dengan MBG apa yang saya tangkap di dalam buku ini, sepertinya program MBG yang tadi ada kata baru itu. Seperti nya tidak ada kesiapan entah itu persiapan nya, entah strategi, entah itu simulasinya atau pelaksanaannya” tutur Sandra.



Sandra juga memberikan pandanggannya bahwa kita mahasiswa sebagai masyarakat akademis yang paham teori, paham berliterasi dan mengerti secara mendalam apa itu ilmu pengetahuan bisa memberikan solusi untuk perbaikan dan bukan hanya protes semata.



Berbagi pandanggan sama teman-teman. Sebagai, masyarakat akademis yang mampu berteori, yang mampu berliterasi dan paham segala macam tentang apa sih itu yang namanya ilmu pengetahuan, jangan terus-terusan kita itu protes. MBG itu begini pasti ada korupsi nya, yuk kita bikin perubahan kecil aja bagaimana kalau kamu yang membuat perbaikan. Kenapa tidak kamu buat satu proposal pengertian perbaikan? Pak harus nya MBG itu seperti ini." jelasnya.



Kemudian, Siti Wahyuni ketua tim penyelengara kegiatan Baca dan Bersuara menyampaikan alasan mengapa mereka mengangkat tema MBG, di mana tema ini sebagai bentuk kritikan terhadap proses penerapan MBG yang dinilai masih belum sesuai dengan kemauan masyarakat. 



Kenapa kami ambil itu temanya, kami di sini menyediakan makanan yang betul-betul bergizi untuk otak dan pikiran pembaca. Jadi itu kenapa kami ambil tema itu, karna yang kami sediakan itu. Makanan bergizi, yang betul-betul bergizi untuk otak dan pikiran” Ujar ketua tim



Ia juga menambahkan bahwa pada kegiatan ini mereka ingin menumbuhkan kepekaan dan kesadaraan terhadap penting nya membaca dan bahwa membaca itu merupakan hal yang bergizi dan mudah didapatkan.



Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepekaan dan kesadaraan terhadap pentingnya membaca dan mengingatkan bahwa membaca tidak terbatas ruang dan waktu ini juga sebagai bentuk refleksi bahwa sesuatu yang benar-benar bergizi itu mudah didapatkan dan bergizi” jelasnya.



Arul yang merupakan bagian dari anggota L. AKSII selaku tim peyelengara juga menyampaikan pendapatnya mengenai betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk diadakan bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan berpikir mahasiswa yang belum tentu di dapatkan di ruang kelas



Menurut saya ini penting sekali karena mahasiswa di kelas tidak diajarkan seperti ini, tapi kita juga disini mengembangkan ilmu pengetahuan, cara berpikir teman-teman sehingga teman-teman bisa” ujar Arul 



Team Silo Langi juga mewawancarai salah satu pengunjung terkait kegiatan Baca dan Bersuara ini. Muhammad Fatris mahasiswa Bahasa Indonesia dan Sastra, memberikan tanggapannya mengenai begitu penting kita dalam meningkatkan literasi untuk menambah wawasan kita sebagai mahasiswa 



Kalau untuk lapak baca ini bagus agar bisa mempengaruhi mahasiswa soal literasi. Jadi karna literasi itu perlu sebenarnya juga jadi kita harus sebagai mahasiswa harus berliterasi, harus sering berliterasi, supaya lebih banyak wawasannya” ungkap Muhammad Fatris



Fatris menambahkan tanggapan bahwa melalui literasi mahasiswa bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan AI pada zaman sekarang yang semakin menyebar luas di kalangan mahasiswa.



Literasi itu sangat penting kalau kita tidak berliterasi kita tidak bisa tahu. Kalau kaya sekarang kan rata-rata itu mahasiswa hanya pakai AI saja, teknologi. Kita harus berliterasi karena bisa membantu kita menyelesaikan tugas-tugas, begitu” tambahnya.



Panulis: Walo/SL & Aswad/SL

Editor: Rika/SL

Gelar Baca dan Bersuara, IKAMABASTRA FKIP UNTAD Sediakan MBG Untuk Isi Kepala Gelar Baca dan Bersuara, IKAMABASTRA FKIP UNTAD Sediakan MBG Untuk Isi Kepala Reviewed by Silo Langi on 10/10/2025 01:55:00 PM Rating: 5

No comments: