Viral Disangka Intel, Ternyata Jualan Siomay Next Level

Foto by: Sulfia,SL/"Mas Aris Pedagang Siomay di FKIP"



SiloLangiNews-Palu. Aris Wibowo, Pedagang Siomay yang akrab disapa Mas Aris, sudah berjualan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sejak tahun 2012. Sosoknya sempat viral di aplikasi TikTok dengan sebutan "Intel", yang hingga kini masih menjadi bahan perbincangan di kalangan para pelanggannya.


Sebelum ia menjadi viral, siomay dagangannya telah lebih dulu mencuri perhatian karena kelezatannya. Menurut salah satu pelanggan setianya, keistimewaan somay Mas Aris terletak pada ukuran dan kekayaan rasa dagingnya.


Siomay goreng dan siomay dagingnya itu besar, kalau siomay gorengnya toh kayak berasa sekali telurnya, kalau siomay dagingnya itu berasa sekali dagingnya baru besar-besar, jadi kalau cuma sedikit kita beli tetap kenyang juga,” ujar Asmirandah, mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris saat ditemui pada Jumat 25 April 2025.


Asmirandah menambahkan, menu yang paling sering diburu pelanggan adalah siomay goreng atau pentol goreng. Menurutnya, antrean panjang kerap terjadi lantaran banyak mahasiswa ingin mendapatkan varian goreng tersebut.


Meski begitu, bagi Mas Aris, antrean panjang justru membawa keuntungan. Apalagi pelanggannya kini banyak berasal dari luar Fakultas FKIP seperti Fakultas Ekonomi, Hukum, Peternakan, hingga Pertanian. Itu berkat promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh mahasiswa.


"Soalnya ada temannya pas waktu ujian, dorang itu menonton temannya ujian, langsung mencicipi siomay-nya Mas Aris," tutur Mas Aris kepada tim liputan Silo Langi.


Sebelumnya, ia sempat berjualan di Fakultas Kehutanan sebelum akhirnya memilih menetap untuk berjualan di FKIP.


"Sebelumnya ada di fakultas lain, Kehutanan. Istilahnya masih mencari tempat dulunya itu. Jadi menetapnya di FKIP, di Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Bahasa Indonesia mulai tahun 2012 akhir tahun," kata Mas Aris sedikit menjelaskan.


Mas Aris juga menyampaikan alasan memilih FKIP sebagai lokasi tetap, yaitu karena tempat tersebut strategis, berada di tengah-tengah tiga jurusan sekaligus: Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, dan Bahasa Indonesia.


"Salah satunya tempatnya strategis, soalnya saya di tengah-tengah ini, di tiga jurusan," ujarnya.


Penulis: Sulfia/SL


Viral Disangka Intel, Ternyata Jualan Siomay Next Level Viral Disangka Intel, Ternyata Jualan Siomay Next Level Reviewed by Silo Langi on 4/26/2025 11:35:00 PM Rating: 5

No comments: